Banyak Imigran Ilegal, Korsel Awasi Ketat Wisatawan dari Thailand

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan mengawasi ketat wisatawan dari Thailand. Pengetatan dilakukan imbas banyaknya warga Thailand menggunakan visa wisata untuk masuk menjadi tenaga kerja ilegal.

“Saya ditolak masuk karena uang saya terlalu banyak dibandingkan penghasilan saya,” kata salah satu warga Thailand, Pat, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga

3 Pria Bersenjata Tembaki 25 Orang yang Sedang Minum Alkohol, 11 Tewas Termasuk Anak 3 Tahun

Dia mengaku sudah menabung selama 5 tahun untuk perjalanan ke Korsel. Di kantor imigrasi, warga Thailand juga sering ditanya soal ketersediaan uang untuk pulang ke negaranya.

Perdana Menteri Thailand Theta Tawisin berjanji untuk menyelidiki kontroversi tersebut. Ada kekhawatiran kejadian ini dapat meredam semangat masyarakat Thailand untuk berwisata ke Korsel.

Baca Juga

Kecelakaan Bus di Meksiko, 16 Imigran Venezuela dan Haiti Tewas

Jumlah warga Thailand yang mengunjungi Korea pada bulan Maret tahun ini sebanyak 43.084 orang, mengalami kenaikan hingga 81,1 persen dibandingkan bulan Maret 2019.

Jepang yang bersaing dengan Korsel dalam menarik wisatawan asing dinilai bisa diuntungkan. Tahun lalu, Jepang menarik wisatawan Thailand 1,78 kali lebih banyak dibandingkan Korsel.

Baca Juga

Kasus Terorisme Meningkat, Pakistan Usir 1,73 Juta Imigran Ilegal Afghanistan

Alasan terbesar penurunan pengunjung Thailand ke Korea kesulitan mengurus visa. Hal ini tampaknya disebabkan karena warga Thailand merupakan mayoritas imigran gelap di Korea. Diperkirakan ada sekitar 140.000 imigran gelap di Thailand.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq