Banyak Perempuan Australia Gunakan Layanan Seks, Alasannya demi Lebih Bahagia
Menurutnya, sering kali hal ini tidak bisa dilakukan sehari-hari, karena masih adanya batas peranan tertentu yang harus dimainkan, sesuai jenis kelamin dan yang lainya.
Studi laporan mengenai perempuan pencari layanan seksual dari pekerja di Australia ditulis oleh Dr Hilary Caldwell, peneliti dari University of New South Wales di Sydney.
Caldwell mengatakan, berbeda dengan pacaran, lingkungan pekerja seks di Australia yang aman dan memiliki aturan ketat memberikan rasa aman lebih besar bagi para perempuan.
"Saya kira ada banyak kekhawatiran ketika pacaran, berkenaan dengan hubungan seks dan keamanannya, dan juga keamanan emosional, apakah kita akan ditolak atau malah ditertawakan oleh pasangan kita," katanya.
"Jadi ketika kita membayar untuk layanan yang kita mau dengan seorang pekerja seks, lebih gampang."
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Caldwell, perempuan yang mendatangi pekerja seks diketahui berusia dari 18 sampai 69 tahun. Mereka menggunakan jasa pekerja seks laki-laki maupun perempuan.
Sama seperti Jocelyn, mereka juga melaporkan 'merasa lebih percaya diri dan bahagia' setelah mendapatkan jasa seksual berbayar ini.
Editor: Nathania Riris Michico