Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, 46 Siswa Diperiksa Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Wilayah Ukraina Keluarkan Peringatan Serangan Udara, Bakal Digempur Rusia Habis-habisan?

Senin, 17 Oktober 2022 - 08:39:00 WIB
Banyak Wilayah Ukraina Keluarkan Peringatan Serangan Udara, Bakal Digempur Rusia Habis-habisan?
Sejumlah ledakan terjadi di Ibu Kota Ukraina, Kiev, Senin (10/10/2022). (Foto : Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id – Peringatan serangan udara dikeluarkan di sejumlah wilayah Ukraina, tak lama setelah tengah malam waktu setempat. Di antara wilayah tersebut adalah Poltava, Mykolaiv, Kharkiv, Odesa dan Cherkasy.

Media Ukraina melansir, peringatan serangan udara juga diumumkan di Wilayah Sumy dan Dnipropetrovsk. Di Mykolaiv, kebakaran dilaporkan terjadi di fasilitas infrastruktur industri.

Selain itu, ledakan dikatakan terjadi di berbagai bagian Ukraina pada Minggu (16/10/2022) malam, termasuk Kota Mykolaiv dan Odesa. Di Mykolaiv, kebakaran melanda tempat penyimpanan bahan bakar pascaledakan.

Menurut kantor berita Sputnik, Kementerian Pertahanan Rusia kemarin menyatakan bahwa pasukannya telah menargetkan berbagai fasilitas energi dan pusat komando militer Ukraina menggunakan rudal presisi tinggi pada hari sebelumnya. Serangan presisi terhadap infrastruktur Ukraina telah dilakukan sepanjang pekan lalu.

Operator listrik Ukraina, Ukrenergo, pada Sabtu (15/10/2022) lalu menyatakan bahwa infrastruktur energi di Wilayah Kiev rusak akibat serangan rudal pagi hari.

Senin pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya telah melakukan serangan balasan menggunakan senjata berpemandu presisi terhadap infrastruktur Ukraina. Menurut dia, serangan itu sebagai tanggapan atas kejahatan yang dilakukan  Kiev terhadap infrastruktur sipil Rusia. 

Putin mengecam keras pemboman Jembatan Selat Kerch—yang juga dikenal sebagai Jembatan Krimea—yang terjadi pada 8 Oktober. Dia menyebut aksi teror semacam itu tidak dapat dibiarkan tanpa pembalasan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut