Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan
Advertisement . Scroll to see content

Bar dan Kafe Masih Ramai Pengunjung, Prancis Desak Warga Tinggal di Rumah dan Tutup Semua Restoran

Minggu, 15 Maret 2020 - 11:21:00 WIB
Bar dan Kafe Masih Ramai Pengunjung, Prancis Desak Warga Tinggal di Rumah dan Tutup Semua Restoran
Orang-orang berkumpul di teras kafe di Le Touquet. Prancis secara drastis meningkatkan langkah-langkahnya melawan penyebaran virus korona, mengumumkan penutupan semua tempat umum termasuk restoran dan kafe. (FOTO: Ludovic Marin / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Prancis akan menutup toko-toko, restoran, dan fasilitas hiburan mulai Minggu (15/3/2020). Pemerintah negara itu juga meminta 67 juta penduduknya tinggal di rumah guna mencegah penyebaran virus korona.

Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan, pemerintah tidak memiliki pilihan lain. Otoritas kesehatan masyarakat menyebut 91 orang meninggal di Prancis dan hampir 4.500 kini terinfeksi.

"Saya memutuskan menutup semua lokasi yang tidak penting, terutama kafe, restoran, bioskop, klub malam, dan toko," katanya, seperti dilaporkan Reuters, Minggu (15/3/2020).

"Kita harus benar-benar membatasi gerakan kita."

Semua ditutup kecuali toko makanan, apotek, pom bensin, dan penjual tembakau.

Presiden Emmanuel Macron mengumumkan penutupan sekolah sejak Senin dan menyarankan orang-orang yang berusia di atas 70 tahun untuk tinggal di dalam rumah.

"Kami tidak mengharapkannya begitu cepat," kata Jason Holt (28) manajer di Cafe Montparnasse.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut