Barang-Barang Neil Armstrong Dilelang, Termasuk Bendera AS di Bulan
TEXAS, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan Neil Armstrong. Meskipun sudah meninggal di usia 82 tahun pada 2012, orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan pada 20 Juli 1969 itu tetap, bahkan semakin dikenang.
Tak hanya meninggalkan nama yang harum, barang-barang peninggalannya pun ternyata diincar banyak kolektor. Hal ini memicu keluarga untuk melelang barang milik Armstrong.
Rencananya, berbagai jenis barang Armstrong, termasuk yang tidak terkait dengan misi ke Bulan, akan dilelang pekan ini oleh Heritage Auctions.
Tidak ada yang tahu persis seberapa banyak barang yang dikumpulkan Armstrong selama 82 tahun usianya.
Anak-anak dan cucunya mulai mengumpulkan barang setelah Armstrong meninggal. Barang disimpan di rumahnya, kediaman ibu, dan mantan istri.
Beberapa memiliki nilai sejarah, seperti bendera atau medali yang dipakainya saat misi Apollo 11 ke Bulan. Ada pula barang lain yang terkesan tak penting seperti topi pramuka atau pin dari klub sepak bola SMA-nya.
"Dia hanya menyimpan semuanya. Dia tidak membuang barang-barang," kata putra mendiang, Rick, dikutip dari AFP, Rabu (31/10/2018).
Sebagian koleksinya telah disumbangkan ke Museum Nasional Udara dan Luar Angkasa di Smithsonian, Washington atau Armstrong Air and Space Museum di Wapakoneta, Ohio, kota asal mendiang.
Namun Rick dan kakaknya, Mark, memutuskan untuk menjual sisa koleksi yang ada.
Lebih dari 2.000 barang akan dilelang pada Kamis dan Jumat di Texas. Kemudian dilanjutkan lagi pada Mei dan November tahun depan.
Bendara AS yang dibawa ke Bulan diperkirakan akan menjadi benda favorit dalam lelang. Ukurannya lebih besar dari bendara pada umumnya. Bendara itu diperkirakan akan laku dengan harga 75.000 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.
"Dia menyimpan semua barang yang diterbangkan bersama Apollo 11," kata Mark.
Uang hasil lelang akan digunakan untuk mendirikan yayasan dan sebagian lain akan disumbangkan ke berbagai organisasi sosial.
Editor: Anton Suhartono