Baru Dibentuk, Mahathir Targetkan Partai Pejuang Raih 30 Kursi Parlemen pada Pemilu Malaysia Ke-15
PUTRAJAYA, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menargetkan Partai Pejuang yang baru didirikannya bisa merebut paling sedikit 30 kursi parlemen pada pemilihan umum ke-15 pada 2023 mendatang.
Mahathir menjelaskan target perolehan kursi parlemen tersebut bakal menaikan posisi tawar mereka membentuk kualisi oposisi pemerintah. Meskipun partai baru, Mahathir optimistis angka tersebut bisa diraih.
"Jika kita bisa mendapatkan 30 kursi parlemen, saya pikir kami akan berada dalam posisi untuk bergabung dengan koalisi manapun," katanya dikutip dari The Star, Kamis (3/9/2020).
Pria 95 tahun menegaskan, Partai Pejuang bakal mengajukan sejumlah persyaratan jika nantinya ada pihak yang berniat menariknya ke dalam opsisi. Hal ini dinilai cukup fair sebab Partai Pejuang mengklaim sudah mendapat dukungan dari anggota parlemen dari Sabah dan Serawak.
"Jika mereka menerima (persyaratan), maka kami akan bergabung. Kami saat ini setidaknya sudah mendapat dukungan dari 18 anggota parlemen," ujarnya.
Dia tak menutup kemungkinan lebih banyak lagi dukungan dari anggota parlemen yang percaya pada kesamaan prinsip diusung oleh Partai Pejuang. Oleh karena itu, Mahathir yang juga Ketua Partai Pejuang menganggap target 30 kursi parlemen merupakan angka realistis.
"Kami akan bekerja dengan mereka, dan kami berharap ada cukup banyak orang untuk mendukung kami di Semenanjung (Malaysia)."
"Jadi, mungkin kita bisa memenangkan 30 kursi dan itu sudah cukup. Bukan untuk membentuk pemerintahan sendiri tetapi kita yang akan menentukan siapa yang harus jadi pemerintah," pungkasnya.
Para petinggi Partai Pejuang telah mengajukan sejumlah persyaratan ke Panitera Masyarakat untuk terdaftar sebagai partai politik pada 19 Agustus lalu.
Mahathir Mohamad mendirikan Partai Pejuang pada 12 Agustus lalu setelah dirinya memutuskan berpisah dari Partai Bersatu.
Editor: Arif Budiwinarto