Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Baru Sehari Teken Perjanjian dengan Kiev, Rusia Dilaporkan Serang Pelabuhan Ukraina

Sabtu, 23 Juli 2022 - 18:40:00 WIB
Baru Sehari Teken Perjanjian dengan Kiev, Rusia Dilaporkan Serang Pelabuhan Ukraina
Asap hitam membubung tinggi di atas wilayah Odesa, Ukraina, setelah diserang Rusia pada April lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id – Sejumlah rudal Rusia dilaporkan menghantam infrastruktur di Pelabuhan Odesa, Ukraina, Sabtu (23/7/2022). Serangan itu terjadi sehari setelah Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan untuk membuka kembali pelabuhan-pelabuhan di Laut Hitam untuk melanjutkan ekspor gandum.

“Musuh menyerang pelabuhan perdagangan laut Odesa dengan rudal jelajah Kalibr. Dua rudal ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara; dua lagi menghantam infrastruktur pelabuhan,” ungkap Komando Operasi Selatan Ukraina lewat aplikasi pesan Telegram, akhir pekan ini.

Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting di Istanbul, Turki, pada Jumat (22/7/2022) kemarin. Kedua negara bekas Soviet itu setuju untuk membuka kembali berbagai pelabuhan Ukraina di Laut Hitam. Dengan begitu, Kiev dapat mengekspor lagi jutaan ton biji-bijian yang telah terjebak di gudang-gudang penyimpanan Ukraina selama agresi militer Rusia.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan, serangan rudal hari ini, membuat pihaknya mempertanyakan kesepakatan dan janji yang dibuat oleh Rusia kepada PBB dan Turki di Istanbul, kemarin. Untuk diketahui, PBB dan Turki duduk selaku pihak yang menengahi kesepakatan itu.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Ukraina meminta PBB dan Turki untuk memastikan bahwa Rusia memenuhi komitmennya terhadap perjanjian itu. Dalam kesepakatan itu, Moskow berjanji akan mewujudkan koridor yang aman untuk ekspor biji-bijian dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

Saat dimintai wartawan komentarnya atas laporan serangan di Odesa pada hari ini, Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut