Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet
Advertisement . Scroll to see content

Baru Selesai Pilpres, Taiwan Malah Kehilangan Satu Sekutu Diplomatik

Senin, 15 Januari 2024 - 15:20:00 WIB
 Baru Selesai Pilpres, Taiwan Malah Kehilangan Satu Sekutu Diplomatik
Ilustrasi konflik China dan Taiwan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Nauru akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan mengakui China. Keputusan tersebut diumumkan oleh pemerintah negara kepulauan kecil di Pasifik itu pada Senin (15/1/2024). 

Nauru pun menjadi sekutu diplomatik pertama Taipei yang beralih ke Beijing pascapemilihan presiden Taiwan yang berlangsung pada pekan lalu. Pemerintah Nauru menyatakan, keputusan itu mereka ambil demi "kepentingan terbaik" negara dan rakyatnya. Untuk itu, mereka mengupayakan dimulainya kembali hubungan diplomatik dengan China secara penuh. 

“Ini berarti Republik Nauru tidak akan lagi mengakui Republik China (Taiwan) sebagai negara terpisah melainkan sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China (RRC), dan akan memutuskan 'hubungan diplomatik' dengan Taiwan mulai hari ini dan tidak lagi mengembangkan hubungan diplomatik atau pertukaran resmi apa pun dengan Taiwan," bunyi pernyataan yang diterbitkan Pemerintah Nauru, hari ini. 

Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan akan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat. 

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing pun memandang Taipei tidak memiliki hak untuk menjalin hubungan antarnegara secara mandiri. Sikap China itu dibantah keras oleh Taiwan. 

Sebelum pilpres yang diadakan pada Sabtu (13/1/2024) lalu, para pejabat keamanan Taiwan mengatakan kepada Reuters bahwa China kemungkinan akan terus mengurangi jumlah negara yang memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taipei. 

Lai Ching Te dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan memenangkan pilpres pada Sabtu lalu. Dia akan mulai menjabat pada 20 Mei nanti. Sebelum pemilihan tersebut, Beijing menyebut Lai sebagai separatis yang berbahaya. 

Dengan diumumkannya keputusan Nauru hari ini, Taiwan kini hanya memiliki 12 sekutu diplomatik, termasuk Guatemala, Paraguay, Eswatini, Palau, dan Kepulauan Marshal.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut