Baru Terpilih, Presiden Venezuela Maduro Langsung Usir 2 Diplomat AS
KARAKAS, iNews.id - Presiden Venezuela yang baru terpilih lagi, Nicloas Maduro, memerintahkan pengusiran dua diplomat Amerika Serikat (AS), Selasa (22/5/2018) waktu setempat.
Keputusan itu diambil setelah pada Senin Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengetatan sanksi terhadap negara itu, terkait terpilihnya kembali Maduro.
Maduro menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya melalui stasiun televisi, dua hari setelah memproklamirkan kemengannya dalam pemilu. AS mengecam hasil pemilu yang dianggap tak transparan.
"Saya menolak semua sanksi terhadap Republik Bolivarian Venezuela, karena mereka merusaknya. Mereka telah membuat penderitaan bagi rakyat Venezuela," kata Maduro, dalam pidatonya, dikutip dari AFP, Rabu (23/5/2018).
Dua diplomat yang dimaksud adalah Todd Robinso dan wakil kepala misi Brian Naranjo yang kehadiran mereka sudah tidak diharapkan lagi oleh Venezuela.