Bayi di China Positif Virus Korona 30 Jam Setelah Lahir, Jadi Pasien Termuda yang Terinfeksi

BEIJING, iNews.id - Seorang bayi di Kota Wuhan, China, dinyatakan positif virus korona, hanya 30 jam setelah dilahirkan. Kabar itu disampaikan media pemerintah China, Rabu (6/2/2020).

Wuhan merupakan pusat dari wabah virus korona.

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Bayi itu menjadi yang termuda yang tercatat terinfeksi virus korona, yang sudah menewaskan lebih dari 560 orang sejak muncul akhir tahun lalu.

CCTV, mengutip para ahli, menyebut apa yang dialami bayi itu mungkin merupakan kasus penularan vertikal, merujuk pada infeksi yang ditularkan dari ibu ke anak selama masa kehamilan, persalinan atau tak lama setelah proses melahirkan.

Baca Juga

Kisah Pilu Warga Wuhan Bertahan Hidup saat Wabah Virus Korona: Lebih Baik Kami Mati di Rumah

Sang ibu juga dinyatakan positif terkena virus korona sebelum melahirkan.

Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, bayi yang lahir pekan lalu dari ibu yang terinfeksi dinyatakan negatif.

Baca Juga

Negatif Virus Korona, Bocah Asal China di RS Sanglah Bali Boleh Pulang

Penyakit ini diyakini muncul pada Desember di pasar Wuhan yang menjual hewan liar, dan menyebar dengan cepat ketika orang bepergian untuk menikmati libur Tahun Baru Imlek pada Januari.

Komisi kesehatan nasional China menyebut, orang tertua yang didiagnosis virus korona berusia 90 tahun, dan bahwa 80 persen kematian yang dilaporkan adalah pasien berusia 60 tahun ke atas.

Baca Juga

Bayi 9 Bulan Jadi Pasien Termuda Virus Korona di China

Editor: Nathania Riris Michico