Beda Pendapat dengan Netanyahu, Menteri Pendidikan Israel Tolak Mundur
TEL AVIV, iNews.id - Menteri di Israel menolak mengundurkan diri dari posisinya meskipun punya sikap berseberangan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu soal keputusan gencatan senjata dengan militan di Gaza.
Menteri Pendidikan Naftali Bennett juga menegaskan partainya tidak akan menarik diri dari koalisi Netanyahu.
Pria yang berasal dari sayap kanan Partai Jewish Home itu mengatakan dia akan memberi Netanyahu waktu untuk memperbaiki kesalahannya dalam beberapa isu.
Sebelumnya, Partai Jewish Home mengancam akan meninggalkan koalisi jika Bennett tidak dipilih menjadi menhan, menggantikan Lieberman.
Namun Netanyahu menolak permintaan itu meskipun terjadi krisis di kalangan koalisi yang bisa mengancam masa depan kekuasaannya serta pemerintah. Netanyahu mengambil alih posisi menhan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengundurkan diri pada Rabu 14 November setelah memprotes keputusan Netanyahu yang memenuhi permintaan gencatan senjata dari militan Gaza, Hamas, Jihad Islam, dan lainnya.
Dia menilai Israel tak seharusnya tunduk dengan permintaan militan Gaza, termasuk Hamas, yang mengontrol wilayah berpenduduk 2 juta jiwa lebih itu.
"Apa yang dilakukan negara sekarang adalah membeli kesenyapan (gencatan senjata) jangka pendek dengan harga yang bisa merusak jangka panjang keamanan nasional yang lebih parah," katanya.
Lebih lanjut dia mendesak dipercepatnya pemilihan umum. Lieberman diketahui akan maju sebagai perdana menteri melawan Netanyahu.
Editor: Anton Suhartono