Begini Cara Pengelola Masjidil Haram Layani Jemaah Selama Ramadhan
MAKKAH, iNews.id - Masjidil Haram siap menerima jemaah umrah maupun pengunjung yang melaksanakan salat wajib selama Ramadhan 1445 H. Pengelola Dua Masjid Suci mengganti serta melengkapi fasilitas di tempat paling suci bagi umat Islam itu untuk melayani jemaah.
Pelaksanaan umrah mencapai puncaknya pada Ramadhan. Jutaan umat Islam dari seluruh dunia sengaja memilih bulan suci untuk melaksanakan umrah di mana 10 hari terakhir Ramadhan akan menjadi puncak kepadatan.
Selain jemaah umrah, Masjidil Haram juga dipadati jemaah yang datang untuk sekadar melaksanakan salat berjamaah. Setiap malam Masjidil Haram dipadati jemaah, baik warga lokal maupun ekspatriat, dari penjuru Makkah untuk melaksanakan Salat Tarawih yang setiap malamnya menamatkan 1 juz Alquran.
Juru Bicara Otoritas Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci di Makkah, Maher bin Mansi Al-Zahrani, seperti dikutip dari Arab News, mengatakan pihaknya membeli 25.000 karpet baru untuk Ramadhan tahun ini untuk kenyamanan jemaah.
Selain itu ada penambahan 50 tempat wudhu di dalam masjid serta 3.000 toilet yang diposisikan di halaman.
Pengelola juga menyiapkan 15.000 dispenser dan 150 stasiun air Zamzam yang tersebar di sekitar masjid yang bisa dinikmati jemaah.
Untuk menyejukkan seluruh area Masjidil Haram pengelola menyaipkan 3.000 liter penyegar udara berkualitas setiap hari.
Menurut Maher, Masjidil Haram dibersihkan 10 kali setiap hari termasuk melakukan disinfektan.
Untuk mendukung seluruh pelayanan terhadap jemaah, Masjidil Haram mengerahkan 4.000 petugas, dari mulai kebersihan hingga keamanan selama 24 jam.
Editor: Anton Suhartono