Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran Pamer Ketahanan Pangan RI di KTT ASEAN, Malaysia Ingin Belajar dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Begini Kondisi Sultan Brunei Sebelum Dilarikan ke RS Jantung Malaysia 

Rabu, 28 Mei 2025 - 06:27:00 WIB
Begini Kondisi Sultan Brunei Sebelum Dilarikan ke RS Jantung Malaysia 
Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dirawat di Rumah Sakit Institut Jantung Nasional, Kuala Lumpur, sejak Selasa (27/5), akibat kelelahan mengikuti KTT ASEAN (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dirawat di Rumah Sakit Institut Jantung Nasional (NHI), Kuala Lumpur, sejak Selasa (27/5/2025). Pemimpin monarki berusia 78 tahun itu dibawa ke rumah sakit di sela-sela KTT ASEAN-GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) dan KTT ASEAN-GCC-China.

GCC beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Sultan mengalami kelelahan sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit NHI.

"Iya, dia merasa sedikit lelah, jadi dia beristirahat (di Institut Jantung Nasional)," kata Anwar, dikutip dari AFP, Rabu (28/5/2025).

Akibat kondisi kesehatannya yang memburuk, Sultan melewatkan pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang serta pejabat tinggi dari GCC.

NHI merupakan rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani para tamu VIP selama KTT ASEAN serta pertemuan-pertemuan terkait lainnya.

Padatnya Agenda Sultan Hassanal Bolkiah 

Sultan Hassanal Bolkiah tiba di Kuala Lumpur pada Minggu (25/5/2025). Dia merupakan pemimpin negara ASEAN terakhir yang tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), tempat berlangsungnya KTT, pada Senin (26/5/2025) pagi. Saat itu Sultan tampak bersemangat, tersenyum, dan berhenti untuk mengobrol lama sebelum menuju ke tempat pertemuan bersama Anwar.

Jadwal pertemuan pada Senin sangat padat di mana para pemimpin membahas dampak tarif Amerika Serikat, konflik Myanmar, serta pengajuan keanggotaan penuh Timor Leste ke ASEAN.

Setelah berganti pakaian dengan batik, para pemimpin kembali ke KLCC untuk jamuam makam malam bersama Perdana Menteri China Li serta pejabat tinggi dari GCC.

Kemudian pada Selasa (27/5/2025) pagi, ASEAN melakukan pertemuan dengan GCC. Setelah itu dilanjutkan dengan pertemuan ASEAN-GCC-China pada pukul 15.00 waktu setempat.

Berdasarkan rekaman video AFP pada Selasa siang, Sultan berjalan terburu-buru dan terlihat lelah, dikelilingi oleh rombongannya. Setelah itu muncul kabar Sultan dibawa ke rumah sakit.

Sultan Hassanal Bolkiah naik takhta pada 1967, menjadikannya sebagai pemimpin monarki yang  paling lama memerintah di dunia serta salah satu orang terkaya di dunia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut