Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow
Advertisement . Scroll to see content

Begini Reaksi Ukraina soal Komandan AL Rusia Tampil di TV usai Disebut Tewas oleh Pasukan Kiev

Rabu, 27 September 2023 - 05:57:00 WIB
Begini Reaksi Ukraina soal Komandan AL Rusia Tampil di TV usai Disebut Tewas oleh Pasukan Kiev
Komandan Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia, Laksamana Viktor Sokolov. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idUkraina bakal mendalami informasi yang menyebutkan Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Laksamana Viktor Sokolov, masih hidup pascaserangan militer Kiev terhadap Krimea, pekan lalu. 

Sokolov secara mengejutkan muncul di televisi milik pemerintah Rusia pada Selasa (26/9/2023). Dia tampak menghadiri pertemuan para pemimpin militer dari jarak jauh. 

Padahal, sehari sebelumnya Pasukan Khusus Ukraina mengklaim telah membunuh Sokolov saat mereka menyerang pangkalan AL Rusia di Krimea.

“Karena Rusia dipaksa untuk memublikasikan tanggapan dengan Sokolov yang diduga masih hidup, unit-unit kami sedang mengklarifikasi informasi tersebut,” ungkap Pasukan Khusus Ukraina lewat aplikasi Telegram.

Dalam video dan foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Sokolov ditampilkan sebagai salah satu petinggi militer yang ikut serta dalam pertemuan langsung Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan para panglima militer Rusia lainnya, meski dia tidak berbicara. Akan tetapi, masih belum jelas kapan video itu direkam.

Pada Senin (25/9/2023) lalu, pasukan khusus Ukraina menyebut Sokolov tewas bersama 33 perwira Rusia lainnya dalam serangan rudal terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Krimea, pekan lalu. Semenanjung Krimea sendiri direbut Moskow dari Ukraina pada 2014.

Sementara Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari klaim Ukraina soal kematian Sokolov.

Dalam video tersebut, Shoigu mengatakan lebih dari 17.000 tentara Ukraina tewas sepanjang September ini. Selain itu, lebih dari 2.700 senjata Kiev, termasuk tujuh kendaraan tempur Bradley dari Amerika, telah dihancurkan pasukan Moskow.

“Angkatan bersenjata Ukraina menderita kerugian serius di seluruh garis depan,” kata Shoigu, seraya menambahkan bahwa serangan balasan Ukraina sejauh ini tidak membuahkan hasil.

Serangan balasan Kiev sampai sejauh ini memang belum berhasil merebut banyak wilayah dari pasukan Rusia—yang saat ini menguasai sekitar 17,5 persen wilayah Ukraina yang diakui secara internasional.

Menurut kartu skor yang dibuat oleh Belfer Center di Harvard Kennedy School, per 19 September lalu Rusia telah menguasai wilayah seluas 91 km persegi dari Ukraina dalam sebulan terakhir. Sementara pasukan Ukraina merebut wilayah seluas 41 km persegi dari pasukan Moskow.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut