Bela Keputusan Raja Malaysia Ampuni Najib Razak, PM Anwar Ibrahim: Sudah Final!
KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membela keputusan raja yang memangkas hukuman mantan PM Najib Razak hingga setengahnya. Anwar meminta warga Malaysia untuk tetap tenang.
Keputusan Raja Malaysia Sultan Abdullah, yang keluar beberapa hari sebelum dia meletakkan jabatan, itu dianggap bisa membahayakan upaya pemberantasan korupsi di Malaysia.
Anwar mengatakan keputusan raja yang meringankan hukuman Najib sudah final dan tidak bisa diganggu gugat. Dia juga menegaskan raja tidak berkewajiban memberikan penjelasan mengenai keputusannya itu. Namun dia tak memungkiri ada unsur belas kasihan di baliknya.
“Kami paham masyarakat punya pandangan kuat. Jadi, kami beri sedikit kelonggaran, tapi setelah ada penjelasan (kegaduhan ini) sebaiknya dihentikan,” kata pria yang juga pernah merasakan pengampunan hukuman dari raja itu, dikutip dari Reuters, Senin (5/2/2024).
Anwar sudah mengajukan permohonan grasi kepada Dewan Pengampunan untuk dibahas, meski membantah melakukannya di bawah tekanan Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), salah satu partai pendukung pemerintah.