Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Kuasai 20% Wilayah Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Bela Trump, Putin Sebut Komite Nobel Kerap Beri Nobel Perdamaian ke Orang Tak Tepat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:59:00 WIB
Bela Trump, Putin Sebut Komite Nobel Kerap Beri Nobel Perdamaian ke Orang Tak Tepat
Vladimir Putin menyebut Komite Nobel kerap memberi Hadiah Nobel Perdamaian kepada orang yang tak berkontribusi apa pun (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali melontarkan kritik tajam terhadap Komite Nobel yang berbasis. Dia menilai lembaga yang bermarkas di Oslo, Norwegia, itu kehilangan kredibilitas karena tidak memberikan Hadiah Nobel Perdamaian 2025 kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurut Putin, keputusan tersebut menunjukkan ketidakadilan dan inkonsistensi dalam penilaian Komite Nobel. Dia bahkan menuding lembaga itu beberapa kali memberikan penghargaan bergengsi tersebut kepada sosok yang tidak tepat.

“Komite Nobel telah menyebabkan kerusakan besar pada kredibilitas penghargaan ini dengan keputusannya,” ujar Putin, dikutip dari Sputnik, Sabtu (11/10/2025).

Putin menilai, sejumlah penerima Nobel Perdamaian sebelumnya tidak benar-benar berkontribusi terhadap perdamaian dunia. Sebaliknya, kata dia, Trump justru melakukan upaya nyata untuk mengakhiri berbagai konflik internasional, termasuk di Ukraina dan Timur Tengah.

“Mereka berulang kali memberikan Nobel Perdamaian kepada orang-orang yang tidak melakukan apa pun untuk perdamaian. Sementara Trump berusaha dengan tulus menyelesaikan krisis di Ukraina,” lanjutnya.

Putin juga memuji peran Trump dalam mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza serta meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah. Dia menyebut langkah-langkah yang diambil Trump sebagai contoh paling mencolok dari diplomasi damai yang seharusnya dihargai dunia.

Komite Nobel tahun ini menganugerahkan Hadiah Nobel Perdamaian 2025 kepada Maria Corina Machado, pemimpin oposisi Venezuela yang dinilai berjuang membela demokrasi di negaranya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut