Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Belanda Kirim Kapal Perang ke Laut Merah, Ikut Bantu AS Lawan Houthi

Jumat, 08 Maret 2024 - 15:08:00 WIB
Belanda Kirim Kapal Perang ke Laut Merah, Ikut Bantu AS Lawan Houthi
Kapal fregat Zr Ms Tromp milik Angkatan Laut Kerajaan Belanda. (Foto: Kementerian Pertahanan Belanda)
Advertisement . Scroll to see content

DEN HAAG, iNews.idBelanda berencana mengirim kapal fregat milik angkatan lautnya untuk berpartisipasi dalam misi militer melawan Houthi di Laut Merah. Hal itu terungkap lewat laporan lembaga penyiaran Belanda, NOS, dengan mengutip sejumlah sumber.

Menurut laporan media tersebut, Amsterdam akan mengerahkan Kapal Zr Ms Tromp dalam operasi militer di Laut Merah yang berada di bawah pimpinan Amerika Serikat itu. Keputusan resmi mengenai masalah ini akan diambil pada rapat Dewan Menteri, Jumat (8/3/2024) ini.

Menurut rencana, Kapal Zr Ms Tromp akan membawa sekitar 200 personel. Kapal perusak itu dijadwalkan berlayar ke Laut Merah pada akhir bulan ini. Adapun tugas utama kapal perang tersebut akan difokuskan untuk melindungi kapal-kapal yang berlayar di perairan Arab tersebut dengan menangkis serangan udara Houthi.

Pada Kamis (7/3/2024), Komando Pusat AS (Centcom) melaporkan bahwa tiga awak kapal komersial True Confidence tewas setelah rudal Houthi menghantam kapal tersebut saat berlayar melalui Teluk Aden. Selain itu, sedikitnya empat orang lainnya terluka dan kapal itu mengalami kerusakan signifikan. Para awak yang selamat telah meninggalkan kapal.

Menurut Centcom, serangan yang berlangsung pada Rabu (6/3/2024) itu melibatkan rudal balistik antikapal kelima yang ditembakkan oleh Houthi dalam dua hari terakhir. Dua di antara rudal tersebut menghantam kapal pengiriman MSC Sky II dan True Confidence.

Amerika Serikat dan Inggris dilaporkan melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman menyusul serangan mematikan Houthi itu.

Gerakan Ansar Allah—yang juga dikenal sebagai Houthi—telah bersumpah pada November lalu untuk menyerang semua kapal yang terkait dengan Israel sampai tentara zionis menghentikan aksi militer di Jalur Gaza, Palestina. Tindakan kelompok pemberontak Yaman itu mendorong Amerika Serikat menggelar operasi multinasional untuk mengamankan pelayaran di Laut Merah. 

Tak cukup sampai di situ, militer AS dan Inggris kemudian melancarkan sejumlah serangan terhadap posisi Houthi di Yaman untuk menurunkan kemampuan kelompok itu dalam menyasar kapal-kapal dagang di perairan tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut