Belgia Kesulitan Tampung Pengungsi Ukraina
BRUSSELS, iNews.id – Sejak awal krisis Ukraina pada Februari lalu, Belgia telah menerima sekitar 60.000 pengungsi dari negeri bekas Uni Soviet itu. Kini, Brussels menghadapi kekurangan perumahan bagi pencari suaka Ukraina.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fedasil, sebuah organisasi di Belgia yang bertanggung jawab atas penerimaan pencari suaka.
Menurut lembaga itu, para pengungsi yang masuk ke Belgia terutama ditempatkan di tempat tinggal sementara di wilayah Flanders (sekitar 48 persen) dan Wallonia (sekitar 33 persen). Sementara Brussels hanya menerima sekitar 3 persen dari kedatangan para pencari suaka.
Pada Jumat (4/11/2022), juru bicara Fedasil itu mengatakan kepada kantor berita Sputnik bahwa sebagian besar pencari suaka ditampung oleh warga Belgia. Itu lantaran pemerintah tidak dapat menyediakan perumahan yang memadai.
Sayangnya, para keluarga Belgia tidak diperlengkapi fasilitas untuk menampung pengungsi Ukraina untuk waktu yang lama.
Pada Oktober lalu, Refugees at Home, salah satu badan amal Inggris yang telah membantu mencarikan perumahan bagi para pengungsi Ukraina, menyatakan sedang mengurangi pekerjaannya. Itu karena mereka tidak akan dapat membantu orang-orang Ukraina mencari tuan rumah yang cocok di Inggris.
Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil