Bendera Israel Akan Dijadikan Keset di Seluruh Kantor Yordania
Perdana Menteri Yordania Omar Razzaz dilaporkan memasuki kantor yang sama di mana gambar bendera Bintang Daud terpampang di lantai. Namun, Razzaz masuk melalui pintu samping agar tidak menginjak lantai bergambar bendera warna biru-putih tersebut.
Sebagai respons atas protes tersebut, Pemerintah Yordania menyatakan bangunan kantor itu milik pribadi dan oleh karena itu pemerintah tidak dapat melakukan intervensi.
Menurut laporan media Yordania, Ketua Asosiasi Serikat Pekerja, Ibrahim Tarawneh, meratifikasi keputusan menjadikan bendera Israel sebagai keset kantor. Surat kabar Rai Al Youm yang berbasis di London meyebut, keputusan itu dicapai setelah masalah itu jadi pembahasan publik.
Para pemimpin serikat pekerja berhasil menggulingkan perdana menteri sebelumnya selama musim panas melalui protes jalanan. Aksi mereka secara tidak langsung mengantarkan Razzaz sebagai perdana menteri yang baru.
Asosiasi Serikat Profesional Yordania dikenal karena pendiriannya yang menentang perjanjian damai dengan Israel dan merupakan pemerhati opini publik.
Israel dan Yordania menandatangani perjanjian perdamaian pada 1994. Namun, hubungan kedua negara sering membeku di tengah perbedaan atas kebijakan Israel di Yerusalem, di mana Yordania adalah penjaga situs Muslim.
Selain itu, kebijakan luar negeri Yordania juga pro-Palestina.
Editor: Nathania Riris Michico