Benjamin Netanyahu Resmi Jadi PM Israel, Perdamaian dengan Palestina Makin Suram

Kemenangan Netanyahu dalam pemilu lalu menambah penderitaan warga Palestina yang sudah lama mengalami masa suram penindasan Zionis. Pada masa menjabat, Netanyahu terus saja memperluas pemuliman Yahudi di Tepi Barat meski dikecam negara Barat.

Baca Juga

Benjamin Netanyahu Terpilih sebagai PM Israel, Palestina Terancam!

Partai Likud yang dipimpin Netahyahu menjadikan pedoman akan mempromosikan dan mengembangkan pemukiman di tanah di mana pemeluk Yahudi memiliki memiliki hak eksklusif dan tidak dapat disangkal.

Sebagian besar kekuatan dunia menganggap permukiman Yahudi yang dibangun di atas tanah yang dicaplok dalam perang itu sebagai langkah ilegal.

Komentar Presiden AS Joe Biden

Sementara itu Presiden Amerika Serikat Joe Biden berharap bisa bekerja sama dengan Netanyahu untuk mengatasi potensi gangguan keamanan di kawasan, seperti Iran. 

Namun Biden menegaskan prinsip AS di bawah pemerintahannya yang berupaya mendorong perdamaian di kawasan termasuk konflik Israel-Palestina. Biden menginginkan ditegakkannya kembali solusi dua negata.

"Amerika Serikat akan terus mendukung solusi dua negara dan menentang kebijakan yang membahayakan kelangsungannya atau bertentangan dengan kepentingan dan nilai bersama," katanya.

Editor: Anton Suhartono