Bentrok Antarpenambang Emas Berakhir Tragis, 100 Orang Tewas
N'DJAMENA, iNews.id - Sekitar 100 orang tewas dalam bentrokan antara penambang emas di Chad utara pekan lalu. Perkelahian dipicu masalah pribadi antarindividu yang berkembang tak terkendali.
Menteri Pertahanan Chad, Daoud Yaya Brahim, Senin (30/5/2022) mengatakan, kekerasan pecah pada 23-24 Mei di sebuah lokasi penambangan emas ilegal di Distrik pegunungan Kouri Bougoudi. Lokasi tersebut berjarak 1.000 kilometer timur laut ibu kota Chad, N'Djamena dan dekat perbatasan dengan Libya.
“Sekitar 100 orang tewas dan sedikitnya 40 orang terluka dalam kekerasan itu,” kata Menteri Pertahanan kepada wartawan setelah menilik lokasi kejadian.
Dia menambahkan, pertempuran itu tidak dipicu oleh masalah antar-komunitas tetapi pertengkaran antara dua individu. Konflik pribadi itu berubah menjadi kekerasan sengit yang melibatkan banyak orang.
"Sebanyak 20 tersangka telah ditangkap," katanya.
Menteri menduga, teroris dari Libya juga telah memicu pertempuran.
Sementara itu, pemerintah mengumumkan penghentian sementara pengoperasian di lokasi penambangan. Hal itu berdampak pada penambang lokal dan dari negara lain.
Menteri Komunikasi Abderaman Koulamallah mengatakan, situasi telah pulih di daerah dan kondisi telah terkendali.
Editor: Umaya Khusniah