Bentrok dengan Warga Palestina Semakin Panas, Israel Tunda Latihan Perang Terbesar
YERUSALEM, iNews.id - Militer Israel menunda latihan perang terkait memanasnya eskalasi di Yerusalem Timur dengan warga Palestina. Bentrokan tentara Israel dengan warga Palestina kembali pecah di Masjid Al Aqsa, Senin (10/5/2021).
Penundaan latihan perang bertujuan agar pasukan keamanan bisa fokus terhadap potensi meningkatnya ketegangan.
Angkatan bersenjata Israel merencanakan memulai latihan perang terbesar mereka dalam 30 tahun, menggunakan sandi 'Chariots of Fire.
Kepala staf Letnan Jenderal Aviv Kohavi yang mengeluarkan keputusan penundaan latihan dan menginstruksikan pasukan untuk fokus pada semua upaya persiapan menghadapi skenario terburuk.
Pasalnya bentrokan berpotensi menjalar ke wilayah lain seperti Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Israel memperkuat keamanan di Tepi Barat dan sekitar Jalur Gaza, setelah kelompok militan menembakkan beberapa roket ke Israel sejak Minggu.
Bentrokan terbaru di kompleks Masjid Al Aqsa melukai lebih dari 300 warga Palestina dan 17 pasukan Israel hingga Senin sore.
Polisi Israel menembakkan granat kejut serta peluru karet ke para pemuda Palestina yang dibalas dengan lemparan batu.
Bentrokan ini bertepatan dengan peringatan Jerusalem Day atau perebutan Yerusalem Timur dan Kota Tua, Yerusalem, dalam Perang Arab-Israel 1967.