Berangkat ke Vietnam untuk Bertemu Trump, Kim Jong Un Naik Kereta?
SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un akan terbang ke Hanoi, Vietnam, untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 27-28 Februari 2019.
Ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah di Singapura pada 12 Juni 2018. Pertemuan dua pemimpin ini merupakan tonggak baru menuju terciptanya perdamaian di Semenanjung Korea serta pelucutan senjata nuklir menyeluruh. Program persenjataan nuklir dan rudal Korut menjadi momok di kawasan sejak puluhan tahun, bahkan juga mengancam daratan AS.
Hal yang menarik dari pertemuan ini, bagaimana Kim akan berangkat ke Hanoi. Merujuk pada pertemuan pertama di Singapura, Kim dan rombongan menyewa pesawat Air China Boeing 747-400, meskipun pesawat kenegaraan yang diberi nama Chammae-1 juga ikut diterbangkan untuk mengangkut pejabat lain.
Korut mengalami krisis transportasi udara setelah negara itu mendapat sanksi internasional. Dampaknya pun dirasakan pemimpin negara yang tak leluasa berpergian ke luar negeri. Bahkan Kim Jong Un menggunakan kereta dalam dua kali kunjungannya ke China, menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer.
Kantor berita Yonhap melaporkan, banyak analis memperkirakan Kim akan terbang menggunakan Chammae-1. Hal ini lantaran jarak antara Pyongyang dan Hanoi sekitar 2.760 kilometer, masih bisa dijangkau oleh pesawat buatan era Uni Soviet itu. Berbeda halnya dengan saat kunjungan ke Singapura di mana jarak dari Pyongyang mencapai 4.700 km.