Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger! Pemenang Eurovision Nemo Kembalikan Trofi gegara Israel Join Kompetisi
Advertisement . Scroll to see content

Bercanda Masukkan Rokok Elektrik ke Mulut Bayi, Pria Ini Terancam 20 Tahun Penjara

Rabu, 10 Agustus 2022 - 18:40:00 WIB
Bercanda Masukkan Rokok Elektrik ke Mulut Bayi, Pria Ini Terancam 20 Tahun Penjara
Pria di Malaysia menghadapi tuntutan hukum 20 tahun penjara setelah memasukkan rokok elektrik ke mulut bayi. (Foto: @fanaizty/Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Seorang pria di Malaysia menghadapi tuntutan hukum 20 tahun penjara setelah memasukkan rokok elektrik ke mulut bayi. Video kelakuan pria tersebut viral di media sosial dan menuai kecaman. 

Seorang pria umur 23 tahun itu bermaksud bercanda dengan memasukkan rokok elektrik ke mulut bayi. Selain penjara, dia juga terancam membayar denda 50.000 Ringgit Malaysia.

Pelaku yang tak disebutkan namanya itu ditahan pada Senin (8/8/2022) oleh polisi di Johor, Malaysia. 

Komandan polisi distrik Johor Baru Utara, Rupiah Abd Wahid mengatakan, lokasi kejadian berada di sebuah restoran. Bayi itu bersama ibu, saudara perempuan dan pelaku. Dilaporkan, pelaku merupakan teman saudara perempuan itu. 

"Tiba-tiba, pria yang menggendong bayi itu dengan bercanda memasukkan rokok elektrik ke dalam mulut bayi itu," kata komandan itu.

Video itu direkam oleh saudara perempuan ibu yang mempostingnya di media sosial. Video berdurasi 17 detik itu menjadi viral pada Jumat (5/8/2022). 

Dalam rekaman, pria itu terlihat menggendong bayi dan memasukkan vape ke mulutnya. Seorang wanita terdengar tertawa di latar belakang. Untungnya, balita itu tidak menghirup asap dari alat tersebut.

Rupiah mengatakan timnya menerima laporan polisi pada 6 Agustus dari ibu gadis berusia tujuh bulan itu. Polisi menggelar penyelidikan dan menangkap pria itu.

Polisi mengajukan perintah penahanan di bawah Undang-Undang Anak Malaysia pada Rabu (10/8/2022) terkait dengan pelaku yang mengekspos anak-anak dalam bahaya.

Rupiah juga mengimbau kepada masyarakat untuk bertanggung jawab dengan apa yang mereka unggah di media sosial.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut