Berduka, Begini Kesan Presiden dan Mantan PM Singapura terhadap BJ Habibie
Pernyataan serupa disampaikan Perdana Menteri Lee Hsien Loong melalui surat untuk Ilham.
"Presiden Habibie memimpin Indonesia dalam transisi yang sulit selama reformasi. Itu adalah titik balik penting bagi Indonesia. Dia bekerja keras untuk menstabilkan negara setelah krisis keuangan Asia pada 1997. Dia juga mendorong otonomi daerah dan desentralisasi yang lebih besar di Indonesia, bertujuan menyatukan dan meningkatkan kesejahteraan semua rakyat Indonesia," kata Lee.
Habibie, lanjut dia, juga seorang ilmuwan sejati. Semangatnya dalam bidang teknik dan teknologi terlihat ketika dirinya mengunjungi pabrik Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) di Bandung, pada 1987, sekarang menjadi PT Dirgantara Indonesia.
"Itu merupakan fasilitas mengesankan, dan kebanggaan serta kegembiraan Presiden Habibie. Dia pasti senang dengan langkah signifikan yang telah dibuat Indonesia sejak saat itu dalam menumbuhkan sektor teknologi dan ekonomi digital," tuturnya.
Lee melanjutkan, Habibie juga berperan dalam mengembangkan Batam, Bintan, dan Karimun, sebagai zona ekonomi eksklusif. Singapura bekerja sama erat dengan dia dan beberapa menteri Indonesia lainnya dalam proyek tersebut.