Beri Bantuan Senjata ke Israel, AS Ingatkan soal Hukum Internasional

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memberi tahu Israel soal momorandum keamanan nasional yang baru. Isinya berupa peringatan kepada negara-negara penerima senjata dari AS untuk tidak melanggar hukum internasional.

Memo tersebut dikirim Gedung Putih kepada pejabat senior kabinet yang bertanggung jawab terhadap keamanan nasional AS pada Kamis lalu. Isinya memang tidak memuat persyaratan baru mengenai penggunaan peralatan militer AS. Namun pemerintahan Presiden Joe Biden harus mengirim laporan rutin ke Kongres setiap tahun mengenai apakah negara-negara penerima senjata itu memenuhi persyaratan tersebut atau tidak.

Terungkap, Negara Arab Ini Diam-diam Beli Senjata Canggih Israel Rp38,5 Triliun

Pernyataan ini disampaikan Gedung Putih menjawab pertanyaan wartawan soal pengarahan yang disampaikan para pejabat AS kepada Israel.

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan Israel berkomitmen mematuhinya.

Arab Saudi Kembali Tegaskan Tak Ada Normalisasi Hubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina Merdeka

“Mereka menegaskan kembali kesediaan untuk memberi jaminan semacam ini,” kata Jean Pierre, dikutip dari Reuters, Sabtu (10/2/2024).

Dia menambahkan memorandum tersebut muncul dari hasil diskusi dengan anggota parlemen.

Sebut Benteng Pertahanan Hamas Terakhir, Israel Bakal Gempur Rafah Gaza Selatan

“Tidak ada standar baru dalam memo ini. Kami tidak menerapkan standar baru untuk bantuan militer. Sebaliknya kami menyatakan secara terbuka standar-standar yang ada dalam hukum internasional termasuk hukum konflik bersenjata," ujarnya.

Salah satu isi dari memorandum tersebut mengingatkan penerima bantuan militer AS untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional serta mengurangi risiko korban rakyat sipil.

Selain ke Israel, memo itu juga dikirim ke negara-negara lain yang mendapat senjata AS.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 9 Februari 2024 telah menewaskan hampir 28.000 orang. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.

AS mengirim bantuan militer 3,8 miliar dolar ke Israel setiap tahun. Angkanya ditingkatkan sejak perang dengan Hamas. Kelompok sayap kiri Partai Demokrat serta komunitas Arab-Amerika mengecam keras dukungan penuh pemerintahan Biden terhadap Israel. Bantuan itu semakin membuat Israel besar kepala dan merasa operasi militernya di Gaza mendapat perlindungan.

Negara-negara lain yang menggunakan persenjataan AS juga diberitahu, kata seorang pejabat AS, yang menolak menyebutkan nama negara-negara tersebut.

Editor: Anton Suhartono