Beri Peringatan Keras, China Larang Impor dari 35 Eksportir Makanan Taiwan 

SHANGHAI, iNews.id - China menangguhkan impor dari 35 pengekspor biskuit dan kue kering Taiwan. Langkah tersebut diambil sebagai peringatan ke Taiwan menjelang kunjungan  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi.

Kantor Berita Pusat resmi Taiwan melaporkan, penangguhan dimulai sejak Senin (1/8/2022). Pada Selasa (2/8/2022), di antara 3.200 perusahaan Taiwan yang terdaftar di bea cukai China di bawah kategori makanan, 2.066 entri telah terdaftar sebagai "penangguhan impor."

Baca Juga

5 Negara yang Tak Memiliki Bandara, dari Monako hingga Vatikan

Menurut perhitungan Reuters berdasarkan data pendaftaran yang diposting di situs web Administrasi Umum Kepabeanan China, di antara 107 entri di bawah kategori biskuit, kue kering dan roti, 35 telah terdaftar di bawah "penangguhan impor", 

"Saya mengetahui tentang larangan itu sebelum saya pulang kerja tadi malam," kata seorang manajer bisnis di salah satu produsen makanan Taiwan yang terkena dampak.

Baca Juga

Pesawat Militer AS Diduga Bawa Ketua DPR Pelosi Tinggalkan Malaysia, Menuju Taiwan?

Dia mengaku tidak tahu mengapa perusahaannya dilarang.

"Ada perusahaan makanan yang mengatakan produk mereka telah ditolak di bea cukai China," katanya, yang menolak disebutkan namanya.

Baca Juga

Ketua DPR AS Nancy Pelosi Mendarat di Kuala Lumpur, Lanjut ke Taiwan?

Penangguhan itu terjadi ketika China berulang kali memperingatkan Pelosi agar tidak pergi ke Taiwan, yang diklaim Shanghak sebagai miliknya. Menurut Beijing, kunjungan Pelosi akan bertentangan dengan prinsip satu China yang telah dijanjikan Washington untuk dipatuhi.