Berikan Suntikan Vaksin Covid Palsu, 2 Perawat Ditangkap 1 Dokter Kabur

KAMPALA, iNews.id - Sebanyak 800 warga di Uganda mendapat suntikan vaksin Covid palsu. Dua perawat berhasil ditangkap sementara seorang dokter melarikan diri. 

Dilansir dari Anadolu, Polisi, pejabat Kementerian Kesehatan, dan Unit Pemantau Kesehatan Rumah Negara berhasil mengungkap praktik vaksinasi palsu ini. Pelaku bahkan juga mengeluarkan sertifikat vaksinasi palsu. 

Baca Juga

Dokter Wanita Ini Dihukum Penjara 30 Tahun karena Mengkritik Presiden di Grup WhatsApp

Kepala unit kesehatan, Dr Wallen Naamara mengatakan, para pelaku berhasil menipu banyak warga dan juga perusahaan. Petugas sengaja melakukan penyamaran untuk mengungkap kasus ini. 

Kami melakukan pekerjaan penyamaran dan menangkap dua perawat dalam tindakan itu," katanya, Rabu (30/6/2021). 

Baca Juga

Diklaim Bisa Sembuhkan Covid Sehari, Obat Herbal Kyrgyzstan Ini Ternyata Beracun

Dia menambahkan, perusahaan yang menjadi korban penipuan, sebelumnya membayar 200.000 shilling atau 54 dolar AS atau Rp784.000 untuk setiap satu pekerja.

Sebuah organisasi milik pemerintah yang diberi mandat untuk mendapatkan, menyimpan dan mendistribusikan obat-obatan, Uganda National Medical Stores menyatakan, barang-barang yang disita dari para perawat tidak diperoleh dari mereka. Obat-obatan itu bahkan tidak memiliki label pemerintah, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum di negara itu. 

Kasus positif Covid di Uganda mencapai 79.979 kasus. Jumlah kasus kematian mencapai 1.023 kematian. 

Uganda menerima 964.000 dosis vaksin Oxford-AstraZeneca pada bulan Maret. Hingga saat ini sudah lebih dari 800.000 orang telah divaksinasi. Pada bulan Juni, ada tambahan vaksin sebesar 175.200 dosis.

Sementara kantor parlemen negara itu ditutup selama dua minggu hingga 11 Juli. Ini karena 160 orang di kompleks itu, termasuk 14 anggota parlemen, dinyatakan positif Covid.

Editor: Umaya Khusniah