Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Diklaim Bisa Sembuhkan Covid Sehari, Obat Herbal Kyrgyzstan Ini Ternyata Beracun

Sabtu, 17 April 2021 - 14:30:00 WIB
Diklaim Bisa Sembuhkan Covid Sehari, Obat Herbal Kyrgyzstan Ini Ternyata Beracun
Menteri Kesehatan Kyrgyzstan, Alymkadyr Beishenaliyev, meminum larutan herbal yang dipercaya bisa menyembuhkan Covid di hadapan awak media, Jumat (16/4/2021). (Foto: Akipress)
Advertisement . Scroll to see content

BISHKEK, iNews.id – Kementerian Kesehatan Kyrgyzstan pada Jumat (16/4/2021) menyampaikan rencana menggunakan larutan herbal sebagai obat Covid-19. Terobosan itu sedang gencar dipromosikan ke publik, padahal ahli medis sudah memperingatkan bahwa obat itu mengandung racun mematikan.

Menteri Kesehatan Kyrgyzstan, Alymkadyr Beishenaliyev, dengan berani meminum larutan herbal tersebut yang terbuat dari akar tumbuhan beracun, Aconitum soongaricum, dalam sebuah pertemuan virtual baru-baru ini. Dia ingin menunjukkan bahwa ramuan itu aman.

“Pasien dengan gejala Covid ringan bisa sembuh dalam satu hari saja. Sementara, mereka dengan gejala yang lebih akut, paling tidak membutuhkan tiga sampai empat hari untuk sembuh,” kata Beishenaliyev, dikutip Reuters, Sabtu (17/4/2021).

Penggunaan larutan tersebut ternyata atas rekomendasi Presiden Kyrgyzstan, Sadyr Japarov. Beberapa waktu lalu, dia telah memberi tahu dokter tentang resep ramuan itu yang diturunkan oleh ayahnya. Japarov mengaku keluarganya sudah menggunakan herbal itu dan dipastikan aman.

Saat mempromosikan larutan tersebut, Japarov juga mendesak warganya untuk memakai masker dan menjalani vaksinasi. Sejauh ini, baru 4.000 warga yang menerima dosis vaksin corona di negara berpenduduk 6 juta jiwa itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut