Berseteru soal Perbatasan, China Tawarkan Bantuan ke India Lawan Wabah Covid
BEIJING, iNews.id - China mengulur tangan untuk membantu India, musuh bebuyutan soal sengketa perbatasan di Himalaya, dalam melawan pandemi Covid-19.
Presiden Xi Jinping telah berbicara dengan mitranya dari India Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya banyak korban meninggal akibat hantaman badai Covid-19 gelombang kedua serta menawarkan bantuan.
"China bersedia meningkatkan kerja sama dengan India dalam memerangi Covid-19 serta memberikan dukungan serta bantuan kepada India," kata Xi, dikutip dari Reuters, Jumat (30/4/2021).
Tentara India dan China terlibat bentrok fisik beberapa kali di perbatasan Ladakh, pegunungan Himalaya, sejak 1962. Insiden terbaru terjadi pada Januari lalu di Naku La, Sikkim, menyebabkan banyak korban dari dua pihak.
Peristiiwa itu terjadi saat pemerintah dan militer kedua negara akan menggelar pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa perbatasan di sepanjang Garis Kontrol Aktual sepanjang 3.488 kilometer. India dan China menggelar dialog militer maraton selama 16 jam saat itu.
Bentrok mematikan sejak beberapa dekade terjadi pada 15 Juni 2020, 20 tentara India tewas dalam bentrok fisik dengan Tentara Pembebasan Rakyat China di Lembah Galwan.
Setelah tutup mulut, China pada Februari lalu mengungkap jumlah tentara yang tewas dalam bentrokan pada Juni. Kementerian Pertahanan China menyebut, empat tentaranya tewas mengorbankan diri dalam konfrontasi di wilayah sengketa dengan pasukan asing.
Tentara yang tewas diketahui adalah komandan batalion Chen Hongjun serta tiga anak buahnya. Mereka diberi penghargaan anumerta.
Editor: Anton Suhartono