MOSKOW, iNews.id – Pemimpin Republik Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov, mengaku telah bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Moskow, Kamis (23/5/2024). Dalam Kesempatan itu, dia menawarkan untuk mengirim lebih banyak lagi tentara Chechnya ke Ukraina untuk membantu pasukan Rusia.
Kadyrov menjadi pemimpin Chechnya yang berada di kawasan Kaukasus Selatan sejak 2007. Dia dikenal sebagai salah satu loyalis Kremlin. Kali ini, Kadyrov mengunggah foto dirinya bersama Putin sambil mengatakan bahwa dia telah membahas masalah dan prospek ekonomi di Chechnya serta mengundang sang presiden untuk berkunjung ke wilayahnya.
Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh
Dia mengatakan, puluhan ribu pejuang terlatih Chechnya dan ditambah dengan pasukan cadangannya telah dia persiapkan untuk berperang demi Rusia di Ukraina. Kini, Kadyrov cuma tinggal menunggu perintah dari Kremlin untuk menjalankan misi tersebut.
Menurut dia, sejak Moskow melancarkan agresi militer terhadap Kiev pada 24 Februari 2022, sudah ada 43.500 tentara Chechnya yang ditugaskan di Ukraina. Sebanyak 18.000 orang di antara mereka adalah sukarelawan.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Dilaporkan Kritis, Begini Tanggapan Rusia
“Saya juga menyampaikan keinginan rakyat kami dan mengundang pemimpin nasional kami untuk datang mengunjungi Republik Chechnya,” tulis Kadyrov dalam unggahannya, seperti dikutip Reuters, hari ini.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku