Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jepang Perang Lawan Beruang, Kerahkan Pasukan Bela Diri
Advertisement . Scroll to see content

Beruang Ngamuk Masuk Kota Serang 4 Orang, termasuk Lansia dan Tentara

Jumat, 18 Juni 2021 - 22:14:00 WIB
Beruang Ngamuk Masuk Kota Serang 4 Orang, termasuk Lansia dan Tentara
Ilustrasi beruang cokelat. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

SAPPORO, iNews.id – Seekor beruang coklat liar yang berkeliaran pada malam hari di sebuah kota di Jepang Utara mengamuk dan menyerang empat orang. Hewan itu juga memasuki kamp militer dan mengganggu penerbangan di bandara daerah setempat, Jumat (18/6/2021), sebelum akhirnya ditembak mati oleh tim pemburu.

Beruang itu terlihat berkeliaran di jalan-jalan Kota Sapporo, Jumat dini hari. Pergerakan satwa itu memicu sejumlah laporan warga ke polisi. Selama delapan jam berikutnya, Kepolisian Prefektur Hokkaido menyatakan, beruang itu melukai seorang perempuan berusia 80-an tahun, seorang pria berusia 70-an tahun, dan seorang pria berusia 40-an tahun, sebelum menyerang seorang tentara.

Polisi mengatakan, kondisi korban luka masih belum diketahui. Akan tetapi, surat kabar Asahi melaporkan, korban pria berusia 40-an menderita luka serius di dada, punggung, dan anggota badan lainnya setelah dianiaya oleh beruang saat berjalan di jalan raya.

Rekaman di televisi lokal menunjukkan, beruang itu berkeliaran di salah satu jalan di Sapporo. Saat dikejar oleh sebuah mobil, dia melintasi jalan yang sibuk dan memaksa masuk ke Kamp Pasukan Bela Diri Darat Okadama. Beruang itu lantas merobohkan seorang prajurit berseragam yang sedang bertugas di gerbang kamp militer itu.

Prajurit itu menderita luka di dada dan perutnya. Kendati demikian, luka-lukanya itu tidak mengancam nyawa, menurut Kementerian Pertahanan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut