Berusia Seabad, Mahathir Tak Tertarik Lagi Jadi Perdana Menteri Malaysia
JOHOR BARU, iNews.id - Mahathir Mohamad menegaskan tidak berminat lagi menjadi perdana menteri Malaysia. Pria yang menjadi perdana menteri Malaysia terlama itu genap berusia 100 tahun pada 10 Juli lalu.
Menurut Mahathir, sekalipun koalisi Perikatan Nasional (PN) memenangkan pemilu mendatang, dia tak tertarik ke tampuk pemerintahan. Namun Mahathir siap menjadi penasihat.
Mahathir menegaskan dengan usia yang sudah 100 tahun dia tidak akan mampu memimpin dari garis depan. Meski demikian Mahathir menegaskan masih ingin dapat berkontribusi di pemerintahan untuk membagikan pengalamannya selama 80 tahun di politik.
"Saya sudah berusia 100 tahun. Saya tidak bisa berpidato berapi-api seperti dulu. Saya tidak ingin menggantikan anak muda. Saya sudah dua kali menjadi perdana menteri. Ini sudah cukup," ujarnya, dalam pertemuan di Stadion Suka Menanti, Alor Setar, Kamis (17/7/2025).
"Saya (masih bisa memberi) nasihat karena saya menjadi perdana menteri selama 24 tahun dan berkecimpung di dunia politik selama 80 tahun," ujarnya, menambahkan.
Dia yakin jika PN kembali mengambil alih kekuasaan dari koalisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Anwar Ibrahim, pemerintahannya akan mendengarkan rakyat dan menyelesaikan berbagai masalah, terutama kemiskinan.
"Jika kita mengganti pemerintahan, kita akan memiliki perdana menteri yang mendengarkan. Saya yakin banyak masalah bisa diselesaikan," ujarnya.
Malaysia, kata dia, adalah negara kaya dan kehidupan rakyatnya akan lebih mudah jika aset negara dikelola dengan baik.
Editor: Anton Suhartono