Biadabnya Perlakuan Kelompok Bersenjata di Ethiopia, Paksa Pria Perkosa Anggota Keluarga
Duta Besar Ethiopia untuk PBB Taye Atskeselassie Amde mengatakan pemerintahannya menanggapi tuduhan pemerkosaan itu dengan sangat serius dan mengerahkan tim pencari fakta.
"Ethiopia menerapkan kebijakan tak ada toleransi untuk kejahatan seksual dan siapa pun yang terbukti bertanggung jawab atas tindakan tercela akan dimintai pertanggungjawaban sepenuhnya berdasarkan hukum," katanya.
Belasan pejabat tinggi PBB sebelumnya menyerukan penghentian serangan yang dilakukan tanpa pandang bulu, menargetkan warga sipil di Tigray. Mereka juga menyoroti kasus pemerkosaan dan bentuk kekerasan seksual mengerikan lainnya.
Pertempuran di Tigray pecah pada November antara pasukan pemerintah dengan bekas partai berkuasa di kawasan itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray.
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan, pasukan negara tetangga, Eritrea, berada di wilayah itu.
Kekerasan di Tigray yang berpenduduk sekitar 5 juta jiwa telah menewaskan ribuan orang dan memaksa ratusan ribu lainnya mengungsi.
Editor: Anton Suhartono