Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Cara Nonton Film Resmi Agar Aman dari Situs Berbahaya, Cek Sekarang!
Advertisement . Scroll to see content

Bioskop Inggris Batal Tayangkan Film The Lady of Heaven tentang Putri Nabi Muhammad SAW

Rabu, 08 Juni 2022 - 13:05:00 WIB
Bioskop Inggris Batal Tayangkan Film The Lady of Heaven tentang Putri Nabi Muhammad SAW
Cineworld batal menayangkan film The Lady of Heaven setelah diprotes umat Islam (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Jaringan bioskop Inggris, Cineworld, membatalkan penayangan film yang menceritakan tentang putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah RA. Film berjudul The Lady of Heaven itu sedianya tayang pada Selasa (7/6/2022) di Cineworld.

Pembatalan film tersebut dilakukan setelah mendapat protes dari komunitas Muslim Inggris. Film itu dianggap menghujat putri Rasulullah serta tiga tokoh lainnya.

Sutradara film Eli King sudah berusaha menjaga agar film ini tak memicu konflik yakni dengan menutupi wajah Fatimah. Namun kalangan Muslim mempermasalahkan jalan cerita film yang dianggap mengaburkan sejarah sebenarnya.

"(Pembuat film) Menggambarkan sejarah agama secara tidak akurat dan secara negatif menggambarkan tiga tokoh Islam paling penting," bunyi pernyataan kelompok Muslim, seraya menyebut film itu berisi hujatan.

Seorang juru bicara Cineworld mengatakan perusahaan membatalkan penayangan The Lady of Heaven karena alasan keamanan.

"Karena insiden baru-baru ini, terkait pemutaran 'The Lady of Heaven', kami memutuskan untuk membatalkan pemutaran film secara nasional guna memastikan keamanan staf dan pengunjung," kata dia, dikutip dari Daily Mail, Rabu (8/6/2022).

Surat kabar Daily Mail melaporkan, ratusan pengunjuk rasa memenuhi jalan di dekat bioskop di Bradford, Bolton, Birmingham, dan Sheffield, menuntut agar penayangan film dibatalkan.

Sementara itu produser film Malik Shlibak meyakinkan film tersebut sudah menggambarkan tokoh-tokoh Islam secara tepat dan terhormat sehingga menyayangkan keputusan Cineworld untuk menariknya.

"Meskipun saya sangat tidak setuju dengan apa yang diperjuangkan para pengunjuk rasa, saya dengan sepenuh hati berterima kasih kepada mereka atas publisitas gratis. Kami sudah kebanjiran penonton baru yang belum pernah mendengar film kami," kata Shlibak, di Twitter, seraya berharap jaringan bioskop lain tak melakukan langkah serupa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut