Bocah Ini Minta Italia Tak Lockdown agar Sinterklas Bisa Masuk, Begini Jawaban PM Conte
MILAN, iNews.id - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menghibur anak-anak dengan mengatakan Sinterklas tak terpengaruh lockdown virus corona yang kini diberlakukan banyak negara Eropa.
Dia menyebut Sinterklas tetap akan mendatangi rumah-rumah saat Natal sekalipun daerah itu menerapkan lockdown.
"Sinterklas meyakinkan saya, dia sudah memiliki izin perjalanan internasional. Dia dapat bepergian ke mana saja dan membagikan hadiah kepada semua anak di dunia," kata Conte, dalam pernyataannya di Facebook, seperti dilaporkan kembali AFP, Jumat (13/11/2020).
Pernyataan itu disampaikan menjawab surat yang dikirim seorang bocah 5 tahun, Tommaso. Dalam surat itu Tommaso meminta kepada Conte agar tidak memberlakukan lockdown karena Sinterklas, atau biasa disebut Babbo Natale di Italia, tak akan bisa masuk.
"Dia (Sinterklas) mengatakan kepada saya, dia selalu menggunakan masker dan menjaga jarak untuk melindungi dirinya dan semua orang yang dia temui," kata Conte.
Conte kemudian meminta Tommaso meletakkan satu botol handsanitizer bersama susu hangat dan biskuit di bawah pohon Natal.
Italia merupakan negara Eropa pertama yang dihantam wabah virus corona pada awal tahun ini. Setelah sempat mereda, Italia kembali mengalami lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir. Jumlah penderita Covid-19 di Italia telah menembus 1 juta orang.
Beberapa jenis pembatasan diberlakukan secara nasional maupun di tingkat lokal, bergantung pada kondisi darurat kesehatan.
Meski demikian, para pekerja medis dan politisi menyerukan tindakan lebih ketat, bahkan mendesak diberlakukannya lockdown total jilid kedua agar kejadian pada masa awal wabah tak terulang kembali.
Menteri Urusan Regional Italia Francesco Boccia menegaskan, perayaan Natal hanya diperbolehkan di kalangan keluarga dekat.
Editor: Anton Suhartono