Bocorkan Video Jet Tempur F-35 Jatuh di Kapal Induk, 5 Prajurit AL AS Didakwa Langgar Etika

WASHINGTON, iNews.id - Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) mendakwa lima prajuritnya atas tuduhan membocorkan video jatuhnya jet tempur siluman F-35 di kapal induk USS Carl Vinson. Seperti diketahui, satu jet F-35 mengalami kecelakaan saat mendarat di kapal induk tersebut lalu jatuh ke Laut China Selatan pada akhir Januari. Video kejadian kemudian tersebar di media sosial pada Februari.

Seorang pemimpin senior, letnan, serta tiga bintara masing-masing didakwa atas pelanggaran kode etik AL. Nama kelima tersangka tak disebutkan.

Baca Juga

Gencatan Senjata Thailand dan Kamboja Diprediksi Tidak Akan Berjalan Efektif

“Penyelidikan atas perilisan secara tidak sah rekaman video di kapal telah selesai,” kata Juru Bicara Penerbang AL, Zach Harrell, kepada media online Military.

Kecelakaan terjadi pada 24 Januari, jet tempur F-35C AL mendarat darurat di dek kapal di lokasi yang dirahasiakan di Laut China Selatan. Dalam peristiwa itu enam prajurit yang berada di kapal terluka. Seorang pilot F-35 juga terluka setelah berhasil keluar menggunakan kursi pelontar.

Baca Juga

AS Masih Cari Jet Tempur Siluman F-35 yang Jatuh ke Laut China Selatan

Foto dan video paling pertama yang tersebar adalah saat pesawat mengambang di laut. Namun tayangan paling jelas adalah dua video menunjukkan detik-detik pendaratan hingga pesawat menghantam landasan, terbakar, lalu tergelincir hingga jatuh ke laut.

Baca Juga

Jet Tempur F-35 Milik AS Jatuh di LCS, China: Kami Tak Tertarik dengan Pesawat Amerika

Namun AL AS menegaskan, kasus yang ditangani ini terkait kebocoran dua video terbaru, bukan saat pesawat mengambang di laut.

"Ini merupakan keputusan yang dibuat komandan USS Carl Vinson berdasarkan temuan dari hasil penyelidikan," kata juru bicara.

Baca Juga

Setelah Kandangkan Jet Tempur Siluman F-35, Jet Tempur F-5E Korsel Jatuh

Sementara itu seorang juru bicara militer lainnya menjelaskan kepada USNI News, dua video terbaru itu dianggap sebagai dokumen rahasia yang dibocorkan karena menggunakan perekam dari kapal, sementara kebocoran pertama diambil menggunakan alat perekam pribadi.

Jet tempur multiguna F-35 mengalami serangkaian kecelakaan, bukan hanya di AS tapi juga negara lain. Awal tahun ini, Korea Selatan mengandangkan seluruh F-35 setelah terjadi permasalahan pada roda yang mengakibatkan satu pesawat mendarat dengan badan.

Selain itu F-35 Angkatan Laut Inggris jatuh ke Laut Mediterania pada November 2021 saat lepas landas dari kapal induk.

Editor: Anton Suhartono