WASHINGTON DC, iNews.id – Maskapai asal AS, American Airlines Co, menyatakan salah satu pesawat Boeing 737 MAX milik mereka yang menuju Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey, mengumumkan keadaan darurat, Jumat (5/3/2021) waktu setempat. Keadaan itu berlangsung setelah pilot mematikan satu mesin pesawat itu karena kemungkinan masalah mekanis.
Pesawat dengan nomor penerbangan AA 2555 dari Miami itu mengangkut 95 penumpang dan enam awak. Mereka mendarat dengan selamat di Newark tanpa insiden, ungkap pihak maskapai.
Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri
Reuters melansir, masalah kali ini berkemungkinan terkait dengan tekanan oli mesin atau indikator volume. American Airlines memastikan, masalahnya bukan pada sistem MCAS yang terkait dengan dua kecelakaan fatal 737 MAX pada 2018 dan 2019—yang menyebabkan pesawat jenis tersebut harus dikandangkan selama 20 bulan.
Boeing Co menyatakan telah mengetahui masalah yang dialami pesawat 737 MAX di Newark kali ini. Menurut produsen pesawat itu, insiden tersebut akan diselidiki oleh Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).
Pesawat Boeing 777 Bermesin PW4000 Dilarang Terbang Imbas Insiden United Airlines
American Airlines adalah maskapai penerbangan AS pertama yang melanjutkan penerbangan 737 MAX akhir tahun lalu, menyusul persetujuan FAA atas kebijakan pembaruan keselamatan oleh Boeing.
United Airlines dan 2 Maskapai Jepang Kandangkan Boeing 777 Usai Insiden Mesin Meledak
Saat mengizinkan pesawat itu terbang lagi, Administrator FAA Steve Dickson mengatakan, dia yakin bahwa pesawat 737 MAX aman. Akan tetapi, dia juga memperingatkan bahwa masalah mekanis dalam penerbangan kadang-kadang terjadi dengan semua pesawat komersial.
“Oleh karena itu, tidak dapat dimungkiri bahwa suatu saat di masa mendatang, sebuah pesawat Boeing 737 MAX akan kembali ke bandara asalnya, dialihkan, atau mendarat di tempat tujuan dengan sebenarnya atau diduga ada masalah dalam penerbangan,” ujarnya kala itu.
Dia menuturkan, FAA mengevaluasi semua peristiwa yang melibatkan maskapai penerbangan AS. “Sangat penting untuk membedakan antara peristiwa rutin yang terjadi dengan pesawat apa pun, dan; masalah keselamatan akut yang menyebabkan hilangnya nyawa dan pelarangan terbang MAX,” ucapnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku