Bom Bunuh Diri Guncang Raqa Suriah, 10 Orang Tewas dan 20 Luka
BEIRUT, iNews.id - Serangan bom mobil yang merupakan bom bunuh diri mengguncang Raqa, wilayah bekas kubu kelompok Negara Islam (ISIS) di Suriah utara, Sabtu (1/6/2019). Setidaknya 10 orang tewas dan 20 lainnya luka akibat serangan itu.
Ledakan itu merenggut nyawa lima warga sipil dan lima tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi Arab-Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat (SAS) yang merebut kota itu dari ISIS pada Oktober 2017.
Menurut Lembaga Observatorium HAM Suriah (SOHR), serangan itu diawali dengan ledakan bom yang menyebabkan beberapa orang terluka di bagian lain kota itu yang kerap menjadi sasaran ISIS.
"Serangan bom mobil itu menargetkan posisi SDF," kata direktur SOHR Rami Abdel Rahmane, kepada AFP, Minggu (2/6/2019).
Ledakan itu terjadi di alun-alun al-Naim, lokasi di mana ISIS melakukan pemenggalan ketika sedang menguasai kota.
Pada 9 April, pengeboman ganda yang diklaim oleh ISIS menewaskan 13 orang, kebanyakan warga sipil, di bekas benteng kelompok jihadis.
ISIS merebut wilayah besar Irak dan Suriah pada 2014, menyatakan "kekhalifahan" di daerah-daerah yang mereka kontrol.
Beberapa serangan dengan dukungan koalisi pimpinan-AS menghancurkan "kekhalifahan" sampai dinyatakan kalah total pada pada 23 Maret.
Namun hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Editor: Nathania Riris Michico