KABUL, iNews.id - Bom yang dipasang di pinggir jalan Provinsi Nangarhar, Afghanistan meledak. Bom sengaja dipasang dengan target kendaraan tim patroli Taliban.
Insiden itu terjadi pada jam sibuk, Sabtu (25/9/2021) pagi, dekat Lapangan Pashtunistan di pusat kota Jalalabad, ibu kota provinsi.
Trump Tanya Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa: Berapa Banyak Istrimu?
Menurut kantor berita Bakhtar milik pemerintah, seorang karyawan Kota Jalalabad terluka dalam serangan itu. Namun, Radio Azadi setempat melaporkan, seorang petugas keamanan Taliban tewas dan empat warga sipil terluka dalam ledakan itu.
Bom rakitan tersbeut disembunyikan dalam wadah plastik. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pemerintahan Taliban Belum Bisa Pidato Wakili Afghanistan di Sidang Umum PBB
Juru bicara Taliban yang juga bertindak sebagai wakil menteri informasi pemerintahan Taliban, Zabihullah Mujahed mengatakan pada hari Selasa (21/9/2021), kelompok teroris itu tidak menimbulkan ancaman besar dan akan segera diatasi.
“Serangan ISIS baru-baru ini akan menjadi serangan terakhir mereka. Setelah itu, mereka tidak memiliki kapasitas untuk menyerang lagi,” kata Mujahed.
Sebelumnya, kelompok teror ISIS mengklaim serangan mematikan serupa di Kota Jalalabad Provinsi Nangarhar, pekan lalu.
Editor: Umaya Khusniah
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku