Bom Ditanam di Sepeda Motor, 3 Warga Tewas dan 13 Luka-Luka Termasuk Polisi
ISLAMABAD, iNews.id - Tiga orang termasuk seorang anak dilaporkan tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam ledakan bom di dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan, Selasa (23/3/2021) malam waktu setempat.
Ledakan itu terjadi di kota Chaman, yang merupakan salah satu dari dua titik perlintasan utama antara Pakistan dan Afghanistan, yang dilintasi ribuan orang setiap harinya. Taliban yang beroperasi di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu dalam sebuah pernyataan.
“Itu adalah bom kendali jarak jauh yang ditanam di sebuah sepeda motor. Ledakan itu menargetkan kendaraan yang membawa seorang perwira polisi senior,” Wakil Komisaris Distrik Chaman, Tariq Javed Mengal, dikutip Reuters, Rabu (24/3/2021).
Mengal mengatakan, ledakan itu terjadi saat kendaraan polisi tengah lewat. Foto yang dibagikan menunjukkan mobil patroli tersebut rusak parah. Warga sipil yang dilaporkan tewas yakni seorang penjaga toko, pejalan kaki dan seorang anak. Selain itu, dua anggota polisi termasuk di antara 13 lainnya yang terluka.
Korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit distrik di Chaman, dan sembilan diantaranya dibawa ke rumah sakit di ibu kota provinsi Quetta. Sementara petugas polisi senior yang tampaknya menjadi sasaran ledakan tidak mengalami luka-luka.
Pengeboman kali ini terjadi di tengah peningkatan tajam dalam kekerasan oleh Taliban Pakistan, kelompok yang sebelumnya menggunakan wilayah perbatasan itu untuk melancarkan serangan di Pakistan.
Taliban sendiri sebagian besar sempat berada dalam kekacauan setelah operasi darat militer besar Pakistan. Namun, tahun lalu kelompok itu mengumumkan aliansi baru dan sejak itu serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil terus meningkat.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq