Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump
Advertisement . Scroll to see content

Bos CIA dan Mossad ke Mesir Bahas Nasib Gencatan Senjata dengan Hamas

Selasa, 13 Februari 2024 - 14:45:00 WIB
Bos CIA dan Mossad ke Mesir Bahas Nasib Gencatan Senjata dengan Hamas
Bos CIA dan Mossad berkunjung ke Mesir hari ini untuk membahas gencatan senjata dan pembebasan sandera dengan Hamas (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Gencatan senjata pertama antara Israel dan Hamas berlangsung selama sepekan yang berakhir pada 1 Desember 2023. Pada periode itu Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera Israel yakni perempuan dan anak-anak. Saat ini diperkirakan masiha ada 130 lebih sandera Israel yang berada di Gaza, termasuk tentara. Sementara Israel membebaskan ratusan tahanan perempuan dan anak-anak Palestina.

Masa jeda kemanusiaan itu juga dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan ke pelosok Gaza meski jumlahnya masih sangat jauh dari kebutuhan darurat.

Pada awal bulan ini Hamas menawarkan proposal gencatan senjata terbaru, termasuk pembebasan sandera, kepada Israel. Proposal itu berisi 3 tahap gencatan senjata selama 135 hari.

Proposal Hamas tersebut dibuat sebagai respons atas usulan sebelumnya yang dibuat bos CIA dan Mossad. 

Berikut usulan gencatan senjata Hamas: 

1. Fase 45 hari pertama, semua sandera perempuan Israel, laki-laki di bawah 19 tahun, orang tua, serta orang sakit akan dibebaskan. Sebagai gantinya, Israel harus membebaskan semua tahanan perempuan dan anak-anak Palestina. Pada fase ini Israel juga harus menarik semua pasukannya dari wilayah berpenduduk di Gaza. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut