Bos Intelijen AS: Korut Tak Akan Serahkan Senjata Nuklirnya
WASHINGTON, iNews.id - Laporan intelijen Amerika Serikat (AS) menyebut Korea Utara (Korut) tidak mungkin menyerahkan senjata nuklir mereka sepenuhnya.
Dalam presentasi di hadapan para anggota Senat, Direktur Intelijen Nasional AS Dan Coats serta petinggi badan intelijen lainnya memaparkan bahwa kepemilikan senjata nuklir sangat penting bagi keberadaan rezim Korut.
"Karena itu, Korea Utara kemungkinan tidak akan menyerahkan semua pasokan senjata dan kemampuan memproduksi senjata, bahkan ketika berupaya merundingkan langkah-langkah denuklirisasi parsial untuk memperoleh konsesi-konsesi kunci dari AS dan internasional," kata Coats, seperti dilaporkan BBC, Rabu (30/1/2109).
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un, pada Februari mendatang.
Ini merupakan pertemuan kedua setelah tatap muka mereka di Singapura pada Juni 2018 lalu, untuk merundingan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Meski demikian, topik itu hanya mengalami sedikit kemajuan sejak pertemuan tersebut.