Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ciri-Ciri Fisik Orang Pakai Narkoba, Mata Merah hingga Bicara Tidak Jelas
Advertisement . Scroll to see content

Bos Mafia Italia Paling Ditakuti di Abad ke-20 Meninggal

Jumat, 17 November 2017 - 16:56:00 WIB
Bos Mafia Italia Paling Ditakuti di Abad ke-20 Meninggal
Salvatore Riina meninggal di rumah sakit setelah koma beberapa hari (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id – Bos mafia Sisilia yang paling ditakuti di abad ke-20, Salvatore ‘Toto’ Riina, tewas di rumah sakit di Italia, Jumat (17/11/2017). Pria yang pada Kamis kemarin berusia 87 tahun itu mengembuskan nafas terakhir karena sakit.

Kementerian Kehakiman Italia menyatakan, Riina meninggal di tempat khusus yang disediakan untuk para narapidana yang sakit di rumah sakit di Parma. Dia sudah koma selama beberapa hari setelah menjalani dua kali operasi. Demikian dikutip dari AFP.

Riina sudah menjalani hukuman penjara selama 26 tahun terkait setidaknya 150 kasus pembunuhan yang dilakukan antara 1969 hingga 1992.

Pria yang dijuluki 'The Beast' karena kekejamannya itu terjun ke dunia hitam dengan melakukan kejahatan jalanan di Corleone setelah Perang Dunia II. Menjadi bos di antara para bos mafia Sisilia merupakan puncak kejahatannya.

Selama kariernya di dunia hitam, dia memberikan kontribusi besar bagi berkembangnya kelompok penjahat Cosa Nostra di Sisilia. Bisnis utamanya adalah memasok heroin ke Amerika Utara. Di masa kejayaannya, kelompok ini juga mengontrol kekuatan politik di Palermo dan Roma.

Dia ditangkap pada 1993 setelah buron lebih dari 20 tahun. Penangkapan dilakukan beberapa bulan setelah Riina membunuh dua hakim paling berpengaruh di Italia. yaitu Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino. Dua hakim inilah yang berhasil mengirim 300 anggota mafia ke penjara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut