Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bersiap Diserang Amerika, Venezuela Sebar Ribuan Rudal Igla-S Buatan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Bos Media Rusia Sarankan Militer Ledakkan Nuklir untuk Gertak Barat, Begini Jawaban Kremlin

Rabu, 04 Oktober 2023 - 03:11:00 WIB
Bos Media Rusia Sarankan Militer Ledakkan Nuklir untuk Gertak Barat, Begini Jawaban Kremlin
Rusia menegaskan belum melanggar perjanjian penangguhan uji coba senjata nuklir, kesepakatan yang dijalin dengan Amerika Serikat (Foto: Kemhan Rusia)
Advertisement . Scroll to see content

“Ultimatum nuklir semakin dekat dan semakin mustahil untuk dihindari. Mereka tidak akan mundur kecuali hal itu menyakitkan bagi mereka," ujar Simonyan.

Dia lalu berkelakar bahwa uji coba termonuklir di Siberia bisa membuat perangkat elektronik tidak bisa bekerja. Itu akan membuat lebih mudah untuk menjelaskan kepada anak-anaknya mengapa mereka tidak boleh menggunakan gadget buatan AS, seperti iPad.

Presiden Vladimir Putin berulang kali memperingatkan negara-negara Barat, serangan terhadap Rusia dapat bisa dibalas dengan nuklir.

Data PBB mengungkap, Rusia atau Uni Soviet terakhir menguji coba nuklir pada 1990. Sementara AS menguji coba nuklir terakhir pada tahun 1992. Sementara itu Prancis serta China melakukan uji coba nuklir terakhir pada 1996.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut