Bos Wagner Disebut Ingin Bocorkan Data Militer Rusia ke Ukraina, Begini Reaksi Kremlin
MOSKOW, iNews.id – Moskow merespons laporan media AS yang mengklaim pemimpin tentara swasta Rusia dari Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, siap untuk membocorkan posisi pasukan Rusia di Bakhmut kepada Ukraina.
Kremlin menilai Barat tak bosan memproduksi berita palsu untuk mendiskreditkan Rusia. Penilaian itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, kemarin.
“Tampaknya ini adalah berita palsu lainnya (oleh Barat),” kata Peskov kepada wartawan, awal pekan ini.
Pada Minggu (14/5/2023) lalu, The Washington Post, dengan mengutip dokumen intelijen Amerika Serikat yang bocor, melaporkan bahwa Prigozhin diduga menawarkan Ukraina informasi tentang posisi pasukan Rusia di Bakhmut. Syaratnya, Kiev juga bersedia untuk menarik tentara Ukraina dari sekitar kota itu.
Menurut media AS itu, tawaran tersebut disampaikan Prigozhin kepada intelijen Ukraina pada Januari lalu.
Prigozhin dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia pernah secara terbuka mengancam akan menarik pasukan Wagner dari daerah sekitar Bakhmut, kecuali Pemerintah Rusia memberikan mereka amunisi yang sangat dibutuhkan.
Pada Selasa (9/5/2023) lalu, Prigozhin mengatakan bahwa dia dan orang-orangnya akan dianggap sebagai pengkhianat jika mereka meninggalkan daerah itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil