Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT G20 di Afrika Selatan Tetap Akan Hasilkan Keputusan meski Diboikot Trump
Advertisement . Scroll to see content

Bos WHO Dalami Surat Ancaman Donald Trump

Kamis, 21 Mei 2020 - 12:21:00 WIB
Bos WHO Dalami Surat Ancaman Donald Trump
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku sudah menerima surat dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Surat itu pernah ditunjukkan Trump di akun Twitter pada Senin lalu, salah satu isinya mengancam akan menghentikan pendanaan bagi WHO selamanya karena kecewa atas penanganan wabah virus corona yang kini telah menjangkiti lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia.

Tedros mengatakan masih mendalami surat tersebut, tanpa memberikan komentar lebih jauh.

"Kami telah menerima surat itu dan sedang mendalaminya," kata Tedros, dikutip dari Xinhua, Kamis (21/5/2020).

Dalam surat Trump mengatakan, WHO diberi waktu 30 hari untuk memperbaiki diri soal penanganan wabah. Sejak lama dia menuding WHO terlalu berpihak kepada China, negara awal mula munculnya virus.

WHO dianggap telah mengabaikan laporan awal mengenai munculnya virus penyebab Covid-19 itu.

"Jelas, Anda dan organisasi Anda berulang kali salah langkah dalam merespons pandemi, dunia harus membayarnya dengan harga mahal. Satu-satunya jalan bagi Organisasi Kesehatan Dunia adalah jika dia benar-benar dapat menunjukkan tak terikat dengan China," kata Trump.

"Jika Organisasi Kesehatan Dunia tidak berkomitmen untuk melakukan perubahan besar yang substantif dalam 30 hari, saya akan membekukan dana Amerika Serikat untuk Organisasi Kesehatan Dunia secara permanen dan mempertimbangkan keanggotaan kami dalam organisasi," ujarnya, menegaskan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut