Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima
Advertisement . Scroll to see content

Brutal! Israel Bombardir Sekelompok Warga Gaza Antre Air, 8 Orang Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 08:36:00 WIB
Brutal! Israel Bombardir Sekelompok Warga Gaza Antre Air, 8 Orang Tewas
Pasukan Israel mengebom sekelompok warga Gaza yang antre air, Minggu (13/7), menewaskan delapan orang, sebagian besar anak-anak (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Israel mengebom sekelompok warga Gaza yang sedang mengambil air, Minggu (13/7/2025). Akibatnya delapan warga tewas, sebagian besar anak-anak. Selain itu belasan lainnya mengalami luka.

Ahmed Abu Saifan, seorang dokter gawat darurat di Rumah Sakit Al Awda, mengatakan kepada Reuters, serangan tersebut menghantam titik pendistribusian air di kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan enam anak dan melukai 17 lainnya.

Kekurangan air di Gaza memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Menipisnya bahan bakar menyebabkan fasilitas desalinasi dan sanitasi ditutup, membuat orang-orang bergantung pada pusat pengumpulan air di mana mereka hanya membawa pulang satu atau dua jeriken air saja.

Sementara itu serangan Israel di lokasi lain juga menewaskan warga Gaza. Beberapa jam setelah serangan di Nuseirat, Isael membunuh 12 orang dalam serangan di sebuah pasar Kota Gaza. Di antara korban tewas adalah seorang konsultan rumah sakit terkemuka, Ahmad Qandil.

Sementara itu korban tewas serangan Israel ke Jalur Gaza hingga Minggu (13/7/2025) telah menembus 58.000 orang. Angka tersebut didapat dari awal serangan militer Zionis ke Gaza pada 7 Oktober 2023 atau setelah serangan berlangsung 22 bulan.

Data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, setidaknya 58.026 warga Gaza tewas akibat praktik genosida militer Israel.

Serangan dalam 24 jam terakhir sampai Minggu siang waktu setempat saja menewaskan 139 orang. Angka itu didapat dari jenazah yang berdatangan ke rumah sakit.

Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya ditembak mati saat antre mendapat bantuan di beberapa pusat pendistribusian bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang dikelola Israel dan Amerika Serikat (AS).

Selain itu 425 orang lainnya luka, termasuk lebih dari 180 orang yang ditembak saat antre mendapatkan bantuan kemanusiaan.

Dengan demikian jumlah total warga Gaza yang tewas saat antre mendapat bantuan menjadi 833 orang dan lebih dari 5.432 lainnya luka. GHF mulai mendistribusikan bantuan ke Gaza sejak 27 Mei.

Sementara total korban luka akibat serangan Israel menjadi 138.520 orang sejak Oktober 2023.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut