Buka Suara Pascaputuskan Mundur, Mahathir: Saya Akan Bentuk Pemerintahan yang Tak Memihak Mana pun
"Jika diizinkan, saya akan mencoba membentuk pemerintahan yang inklusif, tidak berpihak pada partai politik mana pun," ujar dia.
Mahathir (94), pemimpin tertua di dunia, mengundurkan diri karena tidak mau bekerja bersama Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai mantan perdana menteri Najib Razak yang terjerat kasus korupsi.
Najib kini diadili setelah dituduh menjarah miliaran dolar dari dana negara 1MDB.
Sebelumnya, peluang Mahathir dipilih oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah untuk menduduki jabatan perdana menteri semakin kecil. Sebab, partai-partai politik, koalisi Pakatan Harapan maupun oposisi dari Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) dan Partai Islam se-Malaysia (PAS), mengubah sikap mereka.
Awalnya Mahathir didukung oleh partai-partai politik dari kedua pihak untuk bisa melanjutkan jabatan PM. Dengan begitu, dia bisa membentuk 'pemerintah persatuan' dengan memilih anggota kabinet dari berbagai faksi, namun tampaknya keinginan tersebut akan kandas.