Buntut Jatuhnya Jet F-35 AS, Australia Ikut Kandangkan Armadanya
Sejak peristiwa ini, Israel dan Inggris juga menghentikan operasi penerbangan F-35 mereka.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Pertahanan Australia menegaskan seluruh armada F-35 telah diinstruksikan untuk menjalani inspeksi keselamatan di semua mesin yang dikirimkan.
"Pesawat F-35 Australia yang saat ini berbasis di AS akan kembali beroperasi untuk diterbangkan begitu inspeksi keselamatan selesai," kata ADF.
"Beberapa mitra internasional dalam Program F-35 sudah mulai terbang menyusul terbitnya hasil inspeksi mereka."
Secara terpisah, sejumlah sumber senior di Departemen Pertahanan mengatakan, mereka memperkirakan larangan terbang ini hanya bertahan satu atau dua hari dan seluruh armada F-35 milik Australia yang berjumlah sembilan pesawat akan segera kembali mengudara.